skip to Main Content
HOTLINE +6224 8431 0933 lahanindustri1@gmail.com

Promosi Kawasan Industri kabupaten Kota

BIDANG USAHA

Kami Mengkhususkan dalam Kegiatan Usaha menuediakan Lahan industri bagi Investor PMA dan Lokal baik dalam Kawasan Industri maupun Zona Industri. Khusus untuk ZONA Industri kami menyediakan lahan industri siap bangun termasuk izin – izin (Izin Prinsip, Pertimbangan Tehnis Pertanahan/PTT, UKL/UPL, Amdal, Izin Lokasi, Izin H/O, IMB, dan Izin PKB/PDKB (Kawasan berikat).dan juga izin Kawasan Berikat .Perlu kami informasikan masih banyak kesimpang siuran antara Zona Industri dan Kawasan Industri.

Zona dalam bahasa Indonesia adalah Kawasan banyak Pihak menyebut zona Industri diartikan kawasan Industri Sesungguhnya selama ini pengertian kawasan Industri adalah satu zona Industri yang telah di kembangkan oleh perusahaan developer dan telah mendapatkan izin kawasan Industri dari Instasi terkait. Perusahaan kami memasarkan zona industri dilengkapi dengan perizinan, menyiapkan lahan siap bangun termasuk cut n fill, pagar keliling saluran dan izin amdal, UKL UPL juga penyediaan karyawan.

Kami juga memasarkan lahan dalam kawasan Industri seperti Kawasan Industri Wijayakusuma, semarang. SEMOGA MOTTO KAMI HARGA ZONA INDUSTRI FASILITAS KAWASAN INDUSTRI, MENJADIKAN USAHA KAMI AKAN TERUS BERKEMBANG. Kami membantu investor untuk mengambil keputusan lokasi investasi, kami siap memberikan masukan arahan, konsultasi, pendampingan survey lokasi, kekantor pemda dan BPN dan pembuatan gambar site plan secara gratis dan apapaun alasannya andaikata lokasi kami tidak menjadi pilihan, kami tidak akan membebankan biaya apapaun.

DASAR HUKUM

Dasar Hukum Pembentukan kawasan Industri adalah :

  1. PP N0. 23/2009 Tentang Kawasan Industri.
  2. Peraturan Menteri Perinduatrian RI No. 35/M-Ind/Per/3/2010 Tentang Pedomana Tehnis Kawasan Industri
  3. Peratuean Menteri Perindustrian RI No. 05/M-Ind/Per/2/2014 tentang Tata cara Pemberian izin Usaha Kawasan Industri dan izin perluasan Industri.
  4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 03 tahun 2010 tentang Baku mutu air limbah bagi kawasan Industri.
  5. Buku pegangan bagi marketing kawasan Industri adalah KAWASAN INDUSTRI INDONESIA, sebuah Konsep Perencanaan dan aplikasinya oleh Roestanto Wahidi,d. Penerbit Bigrafika, edisi terbaru 2014.

SEJARAH SINGKAT
Tahun 1998
Setelah mengundurkan diri dari Marketing Mgr TEPZ, kami mendapatkan kesempatan membantu memasarkan lahan Kawasan Industri Wijayakusuma (d/h KI Cilacap yang barusan mengakuisis lahan ex Guna Mekar Industri di kawasan Tugu Semarang). Sejalan pengalaman kami di TEPZ maka kami membentuk Kawasan Berikat KITW Technopark seluas 20 ha dengan perjanjian No. 02/S-P/PT.KIC-PK/10/1998 dan sebagai pengelola Kawasan Berikat sesuai Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia no. 151/KMK.05/1999 Jo. 1758/KMK.4/2012.

Adapun konsumen kami antara lain :

  • PMA Jepang : PT. AST Indonesia , PT.Intac Brass Indonesia, PT. Java Agritech, PT. Semeru Karya Buana dan PT. Surya Mulya Bangun Indo.
  • PMA Korea : PT. Pan Pacific (d/h Rismar Daewo).
  • PMA German : PT. Ploss Indonesia dan PT. Ploss Asia.
  • PMA China : PT. Weiling di beli Lokal PT. Mega Surya Putra (Lokal).
  • Joint Venture lokal-PMA : PT. Apparel One Indonesia.

Perusahaan tersebut berstatus sebagai Pengusaha Di Kawasan Berikat (PDKB), sedangkan Kami menjadi Penyelenggara Kawasan Berikat (PKB) di bawah PKB PT. Ruktimukti Bawana .

Tahun 2006
MOU dengan Pemda Brebes mengembangkan dan memasarkan Lokasi ZONA Kawasan Industri Bulakamba Kabupate Brebes MOU No. 018.4/XI/2006 dan 08/MoU/2007 namun karena sesuatu dan lain hal sampai saat ini di Kabupaten Brebes belum ada Investor dan di harapkan tahun tahun mendatang setelah di buka akses toll akan banyak masuk PMA yang masuk ke Brebes. Kedepan diharapkan Brebes akan menjadi salah satu tujuan Investasi PMA untuk relokasi dari jakarta dan investor baru.

Tahun 2011
Perjanjian dengan Pemda Kabupten Jepara mengelola lahan Zona Industri Mulyoharjo Jepara, akan tetapi karena status tanah HGB di atas HPL hanya PMA yang masuk di lokasi Mulyoharjo

Tahun 2012
Membantu menjadi pemasaran untuk Lahan Zona Industri yang akan dijadikan Kawasan Industri yaitu :

  • ZONA / Kawasan Industri Demak, Lokasi depan PT. Arkop, KM 9, Sayung.
  • ZONA / Kawasan Industri Bawen, lokasi 2km dari exit toll Bawen.
  • ZONA / Kawasan Industri Semarang ,Lokasi samping Pelabuhan tanjung emas.
  • Ketiga lokasi ZONA / kawasan Industri tersebut dalam tahap pembebasan lahan, belum operasional.

Tahun 2013
Membantu memasarkan lahan ZONA Industri Mayong atau Mayong EPZ, salah satu investor kami adalah PMA Jepang PT. SAMI, PT. Sami juga sebagai perusahaan kawasan Berikat.
Karena lokasi Mayong sudah masuk investor setelah itu masuk investor dengan membeli lahan zona industri dan bukan membeli lahan Zona melalui bumimas sehingga pada akhirnya walalaupun banyak PMA masuk maka lahan akan kurang tertata . Pada saat ini di sekitar lokasi seperti Kanindo Makmur Jaya, Bomin Permata Abadi, dan Parkland Word Indonesia, sehingga Kecapatan Mayong Kabupaten Jepara telah menjadi destinasi investasi PMA paling subur ahir ahir ini, sekaligus menunjukkan bahwa dimana Bumimas memilih lokasi, maka lokasi tersebut dari segala segi dianggap cocock oleh PMA, Hal ini sesuai dengan brosur Mayong EPZ yaitu 8 alasan investor masuk Mayong EPZ (brosur terlampir).
Salah satu investor PMA pabrik sepatu memilih mayong dengan Karyawan 15000 org, karena setelah di kalkulasi perbedaan upah buruh di jabodetabek bisa mencapai 2 juta per orang, jadi per bulan selisih mencapai Rp 30 milyar, bayangkan dalam satu tahun sdh terjadi penghematan Rp 360 milyar. Kami berharap situasi ini dapat dimengerti kepala daerah di luar jabodetabek untuk mempersiapkan diri dan membenahi wilayahnya agak menjadi tujuan investasi. Kami bersedia bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membantu masuknya PMA di wilayah masing masing sepanjang segala kemudahan perizinan di berikan.

Tahun 2013
Membantu memasarkan lahan ZONA Industri Agro Batang, di Gringsing Batang, kedepan Gringsing Batang akan menjadi exit toll untuk jalan tol Semarang – Batang yang saat ini tahap pembebasan lahan. Batang saat ini sedang di bangun PLTU 2×1000 Megawatt.
Pada saat ini konsumen yang ada di Batang adalah PMA Korea bidang makanan ternak yang saat ini dalam masa pembangunan PT. CJ CheilJedang Feed Semarang. Diharapkan Batang menjadi salah satu lokasi tujuan investasi Jawa Tengah, karena telah memiliki listrik 2×1000 megawatt.
Posisi Kabupaten Batang akan semakin strategis karena adanya PLTU dan rencana pembvangunan pelabuhan mengingat Pantai kabupaten Batang banyak memiliki pulung yang dalam. Pada saat ini kami bekerja keras memasarkan Batang untuk tujuan Investasi PMA dengan motto agro Industri berwawasan ramah lingkungan dan akan menjadi saingan kawasan Industri ternama di kendal.

Tahun 2014
Membantu memasarkan dan membebaskan untuk Lahan Zona Industri Kaliwungu, Kendal (KIK Kendal) lokasi jl. Arteri Kaliwungu sebelum Kawasan Industri Kendal yang dikembangkan oleh pengelola kawasan Industri ternama. Pada awalnya lokasi ini masuk Izin lokasi Kawasan Industri, tetapi belakangan karena sudah ada pengaturan kembali dengan pemda setempat Lokasi Kawasan Industri kaliwungu-Kendal tetap dimungkinkan untuk diberikannya izin lokasi Industri. Konsep Kawasan Industri Kaliwunngu Kendal, menyediakan lahan industri dengan harga relatif lebih murah, agar Investor memilih kendal sebagai tujuan Investasi, atau katakanlah Fasilitas Kawasan Industri, harga ZONA Industri.

Tahun 2015
Mengingat SUBANG telah menjadi salah satu destinasi Investasi PMA paling subur setelah Jabodetabek dan Karawan, Maka mau tidak mau Bumimas membantu memasarkan lahan ZONA industri kabupaten SUBANG, MAJALENGKAN, CIREBON DAN INDRAMAYU. Kabupaten Subang menjadi destinasi investasi paling subur setelah diresmikannya tol Cipali dan rencana Pelabuhan laut Cimalaya, dan secara otomatis Kabupaten majalengka terikut serta dengan adanya rencana pembangunan Badara Internasional Kalijati. Jarak tempuh dari lokasi subang, majalengka dan cirebon ke pelabuhan Tanjung Priok Jakarta semakin singkat, Walalaupun jarak cukup jauh dengan semakin singkatnya waktu tempuh otomatis biaya logistik bisa ditekan, dan besarnya biaya logistik dapat dikonpensasi dengan lebih rendahnya UMR dari jabodetabek. Untuk wilayah Jawa Barat kami masih belum closing dengan investor hal ini karena banyaknya pesaing yang menawarkan lahan di lokasi yang sama, dan juga legalitas lahan harus teliti, karena beberapa investor kami harus menunda keinginan membeli lahan di lokasi tersebut karena kendala legalitas.

Tahun 2016
Karena banyaknya permintaan Investor juga membantu memasarkan lahan ZONA industri untuk provinsi jawa timur, yaitu kabupaten Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Lamongan dan Gersik. Banyaknya permintaan industri ke wilayah jawa tengah dan jawa timur membuat promosi investasi di kabupaten di jawa timur semakin mengarah ke barat, hal ini karena UMR surabaya dan sekitarnya sudah mendekati Jabodetabek yaitu Rp 3 juta/bulan.
Untuk wilayah jawa Timur kami belum closing, karena beberapa investor lebih memilih jawa tengah karena lahan dan upah buruh relatif masih bisa bersaing.

KERJASAMA TIM
Dengan berkonsenterasi memasarkan lahan industri untuk investor PMA jawa barat, jawa tengah dan jawa timur kami juga bekerjasama dengan TIM mediator dan Marketing agent dalam dan luar negeri seperti Taiwan, Korea dan Jepang. Walalaupun pada saat ini TIM kami konsenterasi di jawa tidak menutup kemungkinan menawarkan lahan di luar jawa, seperti Sumatra, kalimantan, Sulawesi, Bali, Lombok dan papua.
Kami mengundang semua pihak yang ingin berkonsentrasi memasarkan lahan industri dapat bergabung dengan Bumimas yang telah dipercaya PMA untuk mencarikan lahan dengan fasilitas kawasan Industri harga ZONA Industri. Harapan kami Pemerintah kabupaten Kota betul betul memanfaatkan PP 24.2009, dimana semua industri harus berada dalam kawasan Industri.Untuk memudahkan pemasaran kami memeiliki beberapa web yaitu : bumimasgroup.co.id, bumimasgroup.com, smartproperty.co.id, bursaproperty.co.id, onoproperty.com dan smartpropertyindonesia.com.

Semoga cita cita kami untuk mengundang investor PMA/PMDN sebanyak banyaknya ke Indonesia terkabul….

Back To Top